Rabu, 18 Mei 2016

VISI & MISI

Visi

Menjadikan blog ini sebagai sumber referensi bagi wisatawan untuk mengenal dan mengetahui wisata apa saja yang ada di Ternate

Misi
  • Memperkenalkan segala keindahan alam dan budaya yang ada di Ternate
  • Mempromosikan daya tarik wisata yang ada di Ternate
  • Memberikan Informasi destinasi wisata Ternate secara lengkap.

Coral Kingdom "Jikomalamo beach"


Berkunjung ke Ternate sempatkanlah ke Pantai Jikomalamo. Pantai berpasir putih  dengan bentang pasir putih kurang lebih hanya 100 meter ini  terletak di sebuah teluk tersembunyi yang  berhadapan langsung dengan pulau Hiri. Bagi wisatawan yang suka privacy di pantai, ini dia tempatnya. Dengan air  yang jernih, saking jernihnya sampai tampak  keindahan trumbu karang didasar laut . Diarea bawah laut  teluk ini  didominasi  hard coral, tentunya merupakan surga bagi yang suka snorkeling dan diving.

Jikomalamo menurut informasi diambil dari nama perkampungan di Pulau Hiri  (pulau yang berada tepat di depan teluk ini). Lokasi  teluk jikomalamo tidak terlalu jauh  dengan  teluk Sulamadaha dan masih berada di Pulau Ternate namun karena masih belum ada akses darat menuju teluk  Jikomalamo, maka jika  hendak bepergian ke teluk ini hanya bisa menggunakan speedboat dengan biaya sewa kurang lebih Rp. 250 ribu untuk antar dan jemput.

Batu Angus, Lava Indah di Batas Kota Ternate




Di Ternate ternyata ada suatu kawasan wisata yang berisi kumpulan batu-batu besar berwarna hitam. Kawasan wisata di Ternate ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena menyajikan pemandangan yang unik. Perlu anda ketahui kenapa semua batu di kawasan ini berwarna hitam, ternyata batu-batu tersebut dulunya adalah hasil muntahan Gunung Gamalama pada tahun 1673. Penduduk menyebutnya dengan kawasan Batu Angus.
Batu Angus ini sebenarnya adalah lava dari Gunung Gamalama yang telah mengering dan membatu sehingga berwarna hitam. Di lokasi ini sangat cocok untuk mengambil foto dengan latar belakang Batu Angus. Selain itu, di sini anda juga bisa menyaksikan pemandangan Gunung Gamalama yang menghijau, bentangan laut dan juga pulau Halmahera yang bisa dilihat dari ketinggian di kawasan Batu Angus.
Batu Angus adalah salah satu objek wisata andalan Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Di lokasi tersebut, wisatawan akan menemukan kumpulan batu-batu besar berwarna hitam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena menyajikan pemandangan yang unik. Semua batu di kawasan ini berwarna hitam adalah hasil muntahan Gunung Gamalama yang telah mengering dan membatu. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1673. Penduduk menyebutnya dengan kawasan Batu Angus. Di Batu Angus juga terdapat situs sejarah berupa tempat tewasnya seorang tentara Jepang yang parasutnya tidak terbuka normal setelah terjun dari pesawat pada Perang Dunia II.
Lokasi wisata dalam hamparan lava kering dengan luas hampir mencapai 10 hektar lebih pas dilakukan di waktu senja atau sekitar jam 4 sore, sehingga wisatawan tidak terlalu merasakan panas matahari yang menyengat. Di tempat ini belum tersedia warung-warung yang menjajakan dagangan kuliner, seperti di lokasi wisata yang lain. Jadi, bagi yang ingin bersantap sambil memandang panorama laut dari ketinggian, harus membawa bekal sendiri.
Lokasi ini sangat cocok untuk mengambil foto dengan latar belakang Batu Angus. Selain itu, di sini Anda juga bisa menyaksikan pemandangan Gunung Gamalama yang menghijau, bentangan laut dan juga pulau Halmahera yang bisa dilihat dari ketinggian di kawasan Batu Angus. Selain itu, hantaman ombak dan hamparan pasir di bibir pantai juga menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan di lokasi Batu Angus.
Bagi wisatawan yang hobi berkemah sambil membuat api unggun di malam hari, lokasi wisata kubahan lava letusan Gunung Gamalama ini sangat cocok dan pas. Lokasinya yang berada di ujung kota itu, menjadikan jalan menuju Batu Angus mudah untuk diakses. Jalan raya yang melintasi kawasan ini pun dirancang sedemikian rupa hingga membelah kawasan tersebut menjadi dua bagian. Jadi, jika melewati jalur ini, kita akan menikmati panorama Batu Angus di sebelah sisi kanan dan kiri dengan Gunung Gamalama di sisi barat dan laut di bagian timurnya.
Obyek wisata yang terletak pada poros ruas jalan lingkar Pulau Ternate ini bisa dijangkau menggunakan angkutan kota dengan tarif Rp 3.000 atau menggunakan taksi seharga Rp 50.000 per jam.



Black Stone Beach "Bobane Ici"

Berada di Kelurahan Aftador Kecamatan Pantai, berjarak kurang lebih 20 km di sebelah selatan Kota Ternate. Di pantai ini banyak ditemukan bebatuan dengan aneka bentuk yakni bulat, pipih, lonjong yang terbuat dari deburan ombak dan gerusan antar bebatuan.
Pantai ini adalah satu di antara beberapa objek wisata pemandian di Ternate. Selain objek wisata pemandian, di sini juga terdapat restoran tepi laut. Karena jaraknya tidak terlalu jauh dari Kastela, kita juga bisa menikmati matahari terbenam di sini. Namun, pemandangannya lebih indah pada siang hari.



Pantai Sulamadaha, Pantai Indah Sebening Cermin


Pantai-pantai indah di Indonesia tidak hanya terdapat di Pulau Bali seperti yang wisatawan kenal selama ini. Ternate juga memiliki banyak pantai-pantai indah. Sebagai kota pulau, Ternate di Maluku Utara dikelilingi laut. Nah, salah satu pantai yang terkenal di Ternate adalah Pantai Sulamadaha. Airnya sebening kaca. Dari pantai ini, terlihat Pulau Hiri yang berbukit di seberang, hanya sepelemparan batu. Hanya duduk bengong menikmati angin laut dan pemandangan lepas pantai atau bermain air dan pasirnya yang hitam sudah cukup membahagiakan.
Terletak di Desa Sulamadaha Kecamatan Pulau ternate yang berjarak sekitar 14km dari pusat kota Ternate ini dapat kita tuju menggunakan kendaraan pribadi maupun angkot. Setelah sampai di parkiran, kita masih harus jalan kaki lagi sekitar 10 menit untuk sampai di pantai ini. Tapi tenang aja, dalam 10 menit itu kamu nggak bakal rugi, karena bakal di temani dengan pemandangan yang mempesona dan jarang di temui di tempat-tempat lain.
Ingin spot yang bagus ? Berjalanlah ke sebelah kiri, ada jalan setapak menuju Teluk Saomadaha. Sekitar 10 menit berjalan kaki, bisa sampai pada lautan yang menjorok ke daratan seperti danau. Teluk ini berpasir putih dan airnya bening seperti kaca. Koral-koral di bawah air sampai terlihat dengan mata telanjang saking beningnya. 

Menembus Dasar Laut di Pantai Tobololo

  
Pantai Tobololo dalah sebuah pantai yang terletak disebelah kota utara pulau ternate yang berlokasi di kel. tobololo itu sendiri. Bisa dibilang pantai ini masih alami dikarenakan belum ada campur tangan dari Pemda kota setempat, untuk itulah mungkin pantai ini kurang dipublikasikan oleh orang - orang.Secara Geografis Pantai diapit oleh dua pulau yaitu pulau Halmahera dan Pulau Hiri.
pantai ini sendiri mempunyai banyak keunikan yang membedakan dengan pantai - pantai lain. Disaat air surut, kita akan disuguhkan pemandangan lautan karang sejauh kurang lebih 50meter dari bibir karang. Sedangkan disaat air lautnya pasang, jika ombaknya sedikit besar, maka kita bisa berselancar (Matoro). Dan di sana juga terdapat Sumber Mata Air Panas).
Banyak Wisatawan lokal mupun Mancanegara yang masih belum tahu tentang keberadaan Sumber Mata air panas dipantai tobololo ini, hal dikarenakan kurang dipublikasikan oleh ngofa - ngofa ternate (Orang - Orang Ternate) khususnya Orang tobololo. Memang sumber airnya dari gunung Gamalama itu sendiri, tapi kita bisa menemukannya dipantai Tobololo juga. Banyak titik - titik yang bisa kita temukan letak air panas itu sendiri, seperti disumur, didalam pasir dan juga balik batu karang. Uniknya dari air panas dipantai Tobololo ini adalah, airnya tetap berasa tawar walaupun berjarak 1 meter dari air laut itu sendiri hal ini dikarenakan air panas itu sendiri mengalir langsung dari gunung gamalama kepantai Tobololo.

Danau Cantik Laguna






Danau cantik bernama Danau Laguna ini terletak di Desa Ngade, Kelurahan Fitu, Kecamatan Kota Ternate Selatan, Propinsi Maluku Utara. Berjarak sekitar 18 km dari Kota Ternate. Karena letaknya yang berada di Desa Ngade, danau ini sering disebut dengan nama Danau Ngade. Danau Laguna menawarkan keindahan alam yang mempesona bagi setiap wisatawan yang berkunjung. Cocok bagi yang ingin mengasingkan diri sejenak dari ramainya suasana kota.
Wisatawan akan dimanjakan dengan bentangan panorama danau yang dikelilingi bukit yang menghijau, laut yang membiru dan gunung yang kokoh. Danau Laguna memiliki air yang tenang yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk budidaya ikan air tawar dan mengambil airnya untuk menyiram kebun. Selain itu, danau cantik ini juga dijadikan sebagai lokasi wisata pemancingan dan tempat berenang bagi wisatawan yang berkunjung.
Untuk bisa menuju Danau Laguna, kita bisa memilih penerbangan dengan tujuan Bandara Babullah, Ternate yang dapat ditempuh dengan 3,5-4 jam perjalanan udara via Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Biasanya penerbangan dilakukan pada waktu dinihari dengan beberapa maskapai penerbangan meliputi Garuda Indonesia, Batavia Air, Sriwijaya Air, Lion Air, Merpati Nusantara, dan Ekspress Air. Sesampainya di Bandara Babullah, kita bisa menyewa kendaraan untuk menuju Danau Laguna dengan tarif antara Rp. 100.000 - 150.000 dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.

Danau Tolire Dan Legendanya


Danau Tolire yang berada di bawah kaki Gunung Gamalama ini menyimpan sebuah kisah sedih. Menurut legenda, Danau Tolire terbagi menjadi dua bagian, yakni Tolire besar dan Tolire kecil. Pecahnya danau tersebut dikarenakan kekhilafan seorang ayah kepada anak gadisnya. Sang ayah memerkosa anak gadisnya.

Setelah tragedi memilukan tersebut, terjadi longsor dan danau meluap. Akibatnya, desa Takome tenggelam. Anehnya, setelah surut danau seolah terbagi menjadi dua bagian. Danau Tolire besar diperkirakan sebagai wujud dari sang ayah. Sementara itu, Danau Tolire kecil adalah wujud sang anak.
Jarak dari Danau Tolire besar dan Danau Tolire kecil hanya 200 meter. Danau Tolire kecil berada dekat tepi pantai. Airnya payau, karena jaraknya dekat dengan laut, yakni sekitar 50 meter. Bila mengunjungi Danau Tolire besar, otomatis harus melewati Danau Tolire kecil.
Sayangnya, keindahan Danau Tolire besar lebih menggiurkan ketimbang Danau Tolire kecil. Kebanyakan wisatawan dan warga memilih Danau Tolire besar sebagai tempat wisata. Danau Tolire besar menyerupai loyang raksasa, dengan luas sekitar lima hektar dan kedalaman 50 meter. Keunikan lainnya adalah air Danau Tolire besar berwana hijau saat musim panas dan coklat pada waktu hujan.
Untuk bisa menikmati pemandangan di sekitar Danau Tolire besar,,hanya saja, jarak dari jalan besar ke Danau Tolire lumayan jauh. .
Selain menyimpan cerita memilukan, Danau Tolire besar juga memiliki kekuatan gaib. Masyarakat setempat percaya terdapat buaya siluman yang melindungi danau. Terlebih lagi, pada zaman dulu Danau Tolire besar merupakan tempat penyimpanan harta Sultan Ternate. Harta disembunyikan di dasar Danau Tolire besar, sehingga aman dari incaran Portugis pada abad ke-15.
Kekuatan gaib Danau Tolire besar bisa dibuktikan dengan cara melempar batu ke danau. Dipastikan, batu tidak akan pernah menyentuh permukaan air danau. Batu yang dilempar seperti hilang sebelum sampai ke permukaan danau. Pengunjung bisa membeli batu yang sengaja disediakan oleh warga.
Seusai menikmati keindahan danau dan mencoba lempar batu, pengunjung bisa beristirahat sejenak di bawah pepohonan besar. Istirahat di bawah pohon rindang akan bertambah nikmat bila ditemani jagung rebus manis dan teh hangat. Makanan dan minuman bisa dibeli di warung-warung kecil yang ada di sekitar Danau Tolire besar.

Danau Tolire berjarak sekitar 10 Km dari kota Ternate, untuk menuju Danau Tolire tidak lah sulit. Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit dari pusat kota Ternate. Anda bisa menggunakan mobil carteran dengan biaya sekitar Rp 250.000 per hari atau dengan menyewa sepeda montor dengan tarif Rp 10.000 per jam.